Distikon Rindu Ibu

Sebagai pengantar Senin yang bersahaja ini, aku ingin bercerita sekilas cerita cinta tentang alunan aksara yang hampir-hampir membuatku tak bisa menjauh darinya. Hahaha..
Rasanya terlalu lebay yaa wkwkwk..
Begini, dulu. Sekitar dua tahun yang lalu, aku sangat menyukai rutinitasku begadang. Wow begadang?? Yaa.. karena hampir jam 2 aku baru melipat kelopak mataku dan melanjutkan mimpi. Itupun jika aku sudah merasa ngantuk. Hehe..



Ya, saat aku mulai duduk dibangku SMK kelas XII, aku mulai gemar menulis puisi (sebeumnya hanya tertarik menulis artikel dan opini). Hingga sempat belajar kepada para "empu" untuk mengkritisi bagaimana kemajuan tulis puisiku. Dan itu kulakukan setiap malam.. bersama dengan teman grup yang memang tak kukenal di dunia nyata. Tapi aku yakin. Bahkan sangat yakin bahwa mereka benar-benar manusia. Walaupun tak terlihat secara nyata raganya. Heeee..
Nah, banyak yang menginspirasiku untuk menulis dengan baik. Hingga pada suatu malam, aku sempat "lempar-lemparan" puisi secara bergantian untuk menantang diriku beradu kata. Dan itu telah menjadi hobi baruku sejak itu. Hingga sekarang, mungkin aku banyak terpengaruh dari dunia yang memang mendekatkanku dengan aktifitas menulis puisi. Walaupun mungkin belum dirasa baik, namun aku akan tetap menulis sebagai kebahagiaan tersendiri bagi diriku untuk mencoba mengubah segala yang kurasa, menjadi karya. Ya, wala terkadang hal itu cukup membuatku merasa asing dalam keramaian, ataupun sebaliknya. Menghiburku saat aku merasa berada dalam rongga waktu paling sunyi. Intinya, aku mulai bercinta dengan aksara.
Eh, Ojo sepaneng. Wkkkkk



Salah satu hasil lomba puisi online yang pernah kuikuti di grup fb.

DISTIKON RINDU IBU

Apa salahku pada ibu?
Tinggalkan kami dikala itu?
Katanya pamit ke belakang
Tak tahunya sampai ke Jepang
Kenapa harus tengah malam
Tanpa ciuman tanpa salam
Hingga ayah pun kebingungan
Jika tak tengok berita koran
Tega nian tinggalkan kami
Dengan ragil yang masih bayi
Jikalau nanti kami bertemu
Adakah lagi sapaan rindu?
Distikon_Sajak 2 Seuntai
Sragen, 2 Mei 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Muhasabah

Contoh Teks Master of Ceremony Acara Formal