Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Bahagia

Gambar
                 Tepat hari ini, aku malas melakukan apapun. Tepat hari ini, aku ingin pagiku kembali malam dan aku akan tidur sepuasnya. Tepat hari ini, justru kesibukan membuatku tak bisa menguburkan kenangan. Ah bukan! Hari ini aku sangat bersemangat. Hari ini aku akan bertemu dengan orang-orang hebat. Ya, hari ini aku akan kembali tertawa melepas segala yang membuatku terluka. Ah bukan juga! Aku tidak pernah sedikitpun terluka meski berdarah-darah dan hancur. Kau tahu ? Aku tidak pernah terluka atau bahkan kecewa.

Lempuyangan

 *Beberapa puisi Mutia Senja yang lahir tahun 2016 Menunjuk Langit Syawal yang berlabuh Mengisi dahaga akan rindunya Pada lautan pahala Sejak Ramadhan menanggalkan tanda Pada takbir-takbir yang bersenandung ditiap langit dan angin-angin ;serupa engkau

Perjamuan Sepi

Setiap malam, seorang perempuan duduk termenung dengan beberapa buku di sampingnya menghadap ke arah jendela. Hampir setiap malam dan selalu begitu. Sesekali memandang ke arah langit, ketika barangkali retina mulai lelah menatap ribuan aksara yang terekam dalam jernih matanya. Di hadapan bangku baca dengan camilan seadanya. Mungkin meski   sedikitpun makanan ringan itu tak memasuki mulutnya. Sebab kata-kata baginya lebih lezat dibandingkan perjamuan pesta pernikahan sekalipun.