Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Melukis Kepergian

Gambar
* Puisi Mutia Senja di Magelang Ekspres edisi Sabtu, 10 Maret 2018 Rubrik Menoreh. MENERKA MATA Aku melihat keindahan saat mata terbuka Rumput-rumput menari di tanah yang terhampar Bagai sajadah yang dipenuhi metafora diksi Bahkan ketika netraku terkatup mengusir dahaga Pada apa-apa yang melenakan mata

Aku Ingin Berkawan dengan Apa Saja

Gambar
*Puisi-Puisi Mutia Senja yang terbit di Solopos edisi Minggu, 28 Januari 2018. Merindukan Kehangatan /1/ Tuhan, bolehkah aku tertidur di ladang yang kau ciptakan ? meskipun langit mendung dan hujan petir hampir-hampir turun bahkan badai dikawal jutaan rerunTuhan akan menghantam tubuhku di pembaringan biarkan asal kau tetap mencintaiku

Impian Polan

Gambar
Barangkali impiannya belum seutuhnya sempurna. Tatapan mata kecil itu tak cukup mengerti bagaimana memperlakukan hidup. Terkadang ia memiliki keinginan yang hanya sebatas harap. Lagi pula, pandangannya belum cukup menembus cakrawala keilmuan untuk menerjemahkan bahasa lingkungan. Ia hanya mengenal nalurinya dan keinginannya pun terlahir dari harapan-harapan kecil suara hatinya. Sederhana.