Graphic Design Tutoorial Class; Sebuah Usaha Memanfaatkan Media Masa



Graphic Design, bagi saya adalah hal yang rumit namun menyenangkan. Barangkali bagi sebagian orang yang menyukai kegiatan mengotak-atik apa saja, pasti pernah menyentuh aplikasi Corel Draw. Ya, saya pun tak ketinggalan juga. Bermodalkan keisengan untuk mempelajarinya.
                Pagi ini, Sabtu 11 Maret 2017 pukul 09.00 WIB, Forum Pemuda Ajisaka dengan pelatihan desain resmi dimulai. Meskipun bukan acara yang pertama kalinya bagi mereka, namun pelatihan desain grafis ini memang terselenggara sebagai permulaan pada bidang desain. Tak kalah menarik dengan pelatihan lainnya, Ajisaka menawarkan pertemuan hingga 4 kali dengan membuka selebar-lebarnya pintu bagi yang ingin belajar desain dengan mengusung tema “Berdakwah on Media”.

                “Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar kita sebagai generasi muda yang cenderung hidup bermedia sosial, juga pandai dalam mengelola medsos miliknya. Sehingga diharapkan pelatihan ini mampu menjadi ladang kebaikan untuk berdakwah via media sosial,” tutur Qonita alumni mahasiswa UNS selaku ketua panitia terselenggaranya Graphic Design Tutorial Class yang berlangsung di Taman Cerdas Jebres Surakarta, pagi tadi.
                Ajisaka yang berasal dari kepanjangan kata Aliansi Pelajar dan Mahasiswa Surakarta ini telah menyelenggarakan banyak kegiataan sebagai usaha dari kesungguhan mereka. Di antaranya buka bersama pada Ramadhan 2016, pengobatan gratis, bakti sosial serta kegiatan lain yang merupakan bentuk dari kepedulian sosial dan keagamaan. Dengan adanya forum pemuda yang melingkupi segala bidang, baik di dalam maupun di luar kampus UNS, diharapkan dapat memperluas jaringan agar dapat menyatu dengan masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.
                Menurut saya, meskipun terkesan sederhana, namun dengan terselenggaranya kegiatan ini saya pun berharap dapat mengambil manfaat yang besar darinya. Sebab betul yang dikatakan oleh ketua panitia, bahwa kehidupan manusia zaman sekarang memang lebih menyibukkan pada media sosial daripada dunia nyata. Sehingga kehadiran orang-orang yang mampu membawa ke arah kebaikan (umat Islam) inilah yang tentu diharapkan akan membawa pengaruh pula dalam peranannya menyebarluaskan nilai-nilai islam yang kini kian luntur. Sebab, terkadang manusia lalai terhadap apa yang seharusnya ia lakukan untuk kehidupan ini. Termasuk mengingatkannya kembali kepada akhirat pun jua kepada Sang Pencipta.

 Disinilah, kita akan memetik banyak hikmah, pengalaman, serta teman baru yang tak kalah seru.~

Sragen, 11 Maret 2017
Mutia Senja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Muhasabah

Contoh Teks Master of Ceremony Acara Formal